7 Komponen Mobil Bekas yang Wajib Dicek Agar Tidak Rugi Saat Membeli!

Komponen Mobil Bekas yang Wajib Dicek Agar Tidak Rugi Saat Membeli!

Membeli mobil bekas memang bisa jadi pilihan hemat dan cerdas. Tapi ingat, jangan cuma tergoda harga murah atau tampilan luar yang mengilap.

Di balik bodi mulus, bisa saja tersembunyi banyak masalah yang bikin kamu tekor di kemudian hari.

Nah, biar kamu nggak salah langkah, yuk simak 7 komponen penting mobil bekas yang wajib kamu periksa sebelum memutuskan untuk membeli!

1. Mesin – Jantung Mobil yang Harus Sehat

Mesin adalah komponen paling vital dalam kendaraan. Mesin yang bermasalah bisa bikin biaya perawatan membengkak dan performa menurun drastis. Saat kamu memeriksa mobil bekas, pastikan:

  • Mesin tidak mengeluarkan suara kasar atau bergetar berlebihan.
  • Tidak ada kebocoran oli atau cairan di sekitar blok mesin.
  • Knalpot tidak mengeluarkan asap tebal berwarna hitam, putih, atau biru.

Tips: Nyalakan mesin dan biarkan idle beberapa menit. Jika suara stabil dan halus, itu pertanda mesin masih prima.

2. Sasis – Penentu Struktur dan Keseimbangan Mobil

Sasis adalah tulang punggung mobil. Kalau bagian ini rusak, bisa memengaruhi kestabilan dan keamanan berkendara. Ciri sasis yang sudah pernah diperbaiki biasanya:

  • Ada bekas las atau dempul di bagian bawah.
  • Rangka terlihat tidak simetris atau sedikit bengkok.
  • Mobil terasa tidak stabil saat dikendarai lurus atau berbelok.

Tips: Bawa mobil ke bengkel yang punya alat spooring & balancing untuk mendeteksi apakah sasis masih lurus atau tidak.

3. Transmisi – Jangan Sampai Gigi Sulit Pindah

Baik mobil manual maupun otomatis, transmisi punya peran besar dalam kenyamanan berkendara.

  • Untuk mobil manual, periksa apakah gigi mudah masuk dan tidak tersangkut. Jika terasa keras, bisa jadi kopling aus atau sistem transmisi rusak.
  • Untuk mobil matic, rasakan apakah perpindahan gigi halus dan tidak ada hentakan saat akselerasi.
Baca Juga:  7 Komponen Mobil Hybrid yang Harus Dipahami Agar Tidak Salah Perawatan

Tips: Saat test drive, coba mobil di berbagai kecepatan dan medan untuk mengetahui respons transmisi secara langsung.

4. Suspensi dan Kaki-Kaki Mobil

Bagian ini sering diabaikan, padahal kenyamanan berkendara sangat bergantung pada kondisi suspensi.
Tanda-tanda suspensi rusak:

  • Mobil terasa limbung atau bergetar berlebihan.
  • Ada bunyi “gluduk-gluduk” saat melewati jalan tidak rata.
  • Ban aus tidak merata.

Tips: Tekan bagian depan dan belakang mobil. Jika mobil memantul lebih dari dua kali, berarti shockbreaker-nya sudah lemah.

5. Sistem Kelistrikan dan Aki

Coba perhatikan apakah semua lampu, wiper, klakson, dan fitur seperti power window atau audio berfungsi normal. Masalah di sistem kelistrikan sering muncul setelah tabrakan atau perbaikan tidak rapi.

Selain itu, cek juga kondisi aki mobil – pastikan tidak ada kerak putih di terminal dan mobil menyala tanpa harus distarter berkali-kali.

Tips: Gunakan multimeter untuk memeriksa tegangan aki (idealnya antara 12,4–12,7 volt saat mesin mati).

6. Ban dan Velg – Penunjang Stabilitas Mobil

Ban yang aus atau tidak rata bisa menandakan suspensi bermasalah atau sasis sudah tidak simetris.

Pastikan juga velg tidak bengkok atau retak, terutama jika mobil pernah menghantam lubang atau trotoar.

Tips: Gunakan penggaris atau jari untuk mengecek kedalaman alur ban. Minimal kedalaman ideal adalah 1,6 mm agar aman di jalan basah.

7. Dokumen dan Riwayat Servis

Yang terakhir tapi tak kalah penting – cek dokumennya!

Pastikan STNK dan BPKB asli serta nomor rangka dan mesin sesuai dengan fisik kendaraan. Selain itu, mintalah riwayat servis untuk memastikan mobil dirawat dengan baik.

Mobil yang dirawat di bengkel resmi biasanya memiliki catatan servis rutin, lengkap dengan kilometer dan jenis perawatan yang dilakukan.

Baca Juga:  7 Kesalahan Pengguna Mobil Hybrid yang Tanpa Sadar Bisa Merusak Sistem Kelistrikan

Tips: Hindari membeli mobil tanpa dokumen lengkap atau yang statusnya masih “atas nama orang lain” tanpa surat kuasa.

Mengecek mobil bekas bukan hanya soal melihat tampilan luar. Kamu harus benar-benar memperhatikan kondisi teknis dan kelengkapan dokumen.

Dengan memeriksa 7 komponen penting di atas – mesin, sasis, transmisi, suspensi, kelistrikan, ban, dan dokumen – kamu bisa menghindari risiko besar setelah pembelian.

Jangan lupa, ajak mekanik berpengalaman atau gunakan jasa inspeksi profesional agar hasilnya lebih akurat.

Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas, aman, dan awet untuk menemani aktivitasmu setiap hari!

Share it:

Related Articles